Universitas Islam Jember lolos Program Detasering 2022 sebagai Perguruan Tinggi Sasaran (Pertisas). Dalam program ini UIJ akan memperoleh bimbingan dan pendampingan dari Perguruan Tinggi Sumber (Pertisum). Program Detasering merupakan hibah dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan yang dirancang untuk memberikan pendampingan kepada SDM di setiap perguruan tinggi baik PTS ataupun PTN dengan harapan memiliki dampak positif bagi perkembangan perguruan tinggi sasaran (Pertisas). Universitas Islam Jember secara mengejutkan lolos dalam 2 program bersamaan yakni Program Pembelajaran dan Program Penelitian. Perguruan Tinggi Sumber (Pertisum) yang ditunjuk adalah Universitas Gadjah Mada untuk Program Penelitian dan Universitas Jember untuk Program Pembelajaran.
Program detasering dilakukan selama 50 hari yakni dimulai tanggal12 September 2022 dan berakhir tanggal 28 Oktober 2022 dengan metode pendampingan online dan offline, dan diikuti oleh 30 orang peserta yang merupakan ketua program studi di lingkungan UIJ dan perwakilan dosen masing-masing prodi.
Program penelitian dengan Perguruan Tinggi Sumber Universitas Gadjah Mada dalam hal ini detasernya adalah ibu Ritmaleni, Ph.D. terdiri atas 4 kegiatan yaitu: 1) Penyusunan Road Map Penelitian; 2) Pencarian Kepustakaan Berbasis Internet; 3) Pelatihan dan Pendampingan Proposal PKM serta 4) Penelitian dan pendampingan Kegiatan Kemahasiswaan dalam Kewirausahaan dan Pembuatan Hibah Kompetensi. Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya proposal penelitian dosen dan mahasiswa yang lolos pendanaan/hibah kompetensi dari kementrian.
Sedangkan dalam Program Pembelajaran dengan Perguruan Tinggi Sumber Universita Jember dalam hal ini detasernya adalah Ibu . Dr. Diana Sulianti K.Tobing. SE., M.Si., CRA., CMA. fokus pada pendampingan pemutakhiran kurikulum berbasis OBE dan penulisan buku ajar dan buku teks. Output dari program pembelajaran adalah program studi di lingkungan UIJ memiliki kurikulum yang telah berbasis OBE serta meningkatnya jumlah buku ajar dan buku teks yang disusun oleh dosen.
Dengan pelaksanaan program detasering 2022 ini harapannya dapat meningkatkan kualitas dosen yang lebih unggul di Perguruan Tinggi dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi.